Kurang tidur sering dianggap remeh, namun sebenarnya memiliki dampak serius bagi kesehatan. Selain membuat tubuh lelah dan sulit berkonsentrasi, kekurangan tidur juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis. Kondisi ini dapat mengganggu kemampuan berpikir, belajar, dan memori seseorang. Selain itu, kurang tidur juga berdampak pada keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh, sehingga dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan risiko obesitas.
Tidur yang cukup juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Kehilangan tidur dapat mengurangi produksi protein sitokin yang membantu melawan infeksi dan peradangan. Beberapa penelitian juga menemukan hubungan antara kurang tidur kronis dengan peningkatan risiko kanker seperti kanker payudara, prostat, dan usus besar. Selain itu, kekurangan tidur yang berkelanjutan juga dapat berkembang menjadi insomnia, menyebabkan gangguan tidur yang serius dan dapat berdampak pada kesehatan mental.
Dampak psikologis kurang tidur juga tak bisa diabaikan. Seseorang yang kurang tidur cenderung menjadi lebih mudah marah, negatif, dan emosional tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan mental seperti kecemasan, depresi, gangguan bipolar, bahkan ADHD. Oleh karena itu, penting bagi siapa saja untuk memahami bahaya kurang tidur bagi kesehatan, dan menjaga pola istirahat yang sehat untuk kesejahteraan tubuh dan mental yang optimal.
