Alasan Hyundai dan Kia Kesulitan Bersaing di Era Presiden Trump

by -30 Views

Ketika saya berada di Korea Selatan untuk perjalanan kerja, saya terkesan dengan pandangan positif banyak orang tentang Amerika Serikat. Meskipun tidak universal, beberapa orang di sana menganggap AS sebagai teman yang membantu mereka selama perang saudara, mitra dagang penting, dan sekutu yang berharga dalam hubungan dengan Cina. Pandangan ini tampaknya membingungkan mengingat tantangan yang dihadapi Hyundai Motor Group dan pergeseran kebijakan terkait imigrasi yang mempengaruhi investasi terbesar perusahaan di AS. Pelanggan juga mengalami gangguan produksi dan peraturan tarif yang memengaruhi daya saing mereka. Meskipun Hyundai dan Kia belum mengumumkan kenaikan harga mobil, mereka terus merasakan dampak negatif dari perang tarif, dengan probabilitas penurunan laba operasional yang signifikan. Meskipun AS ingin meningkatkan impor mobil dari negara ini, masih belum jelas apakah produsen mobil AS dapat memenuhi preferensi konsumen Korea. Selain itu, pembelian Elon Musk senilai $1 miliar saham Tesla dan keterlambatan Volkswagen dalam peluncuran Golf listrik juga menjadi sorotan industri otomotif baru-baru ini. Hyundai Motor Group, dengan strategi mobil listriknya yang ambisius, mempertimbangkan dampak tarif dan kemungkinan penyesuaian rencana mereka. Saat industri mobil global terus berubah, Hyundai akan terus mengevaluasi langkahnya ke depan.

Source link