Pada Jumat, 12 September 2025, IHSG meningkat 1,37% mencapai 7.854,06. Indeks saham LQ45 juga bertambah 1,25% ke posisi 804,74, menunjukkan bahwa seluruh indeks saham acuan mengalami kenaikan. IHSG sendiri berada di kisaran level tertinggi 7.854,81 dan level terendah 7.790,79. Dari 405 saham yang menguat, IHSG berhasil mengalami kenaikan.
Meskipun demikian, ada 251 saham yang mengalami penurunan dan 149 saham lainnya stagnan. Frekuensi perdagangan saham mencapai 1.854.922 kali dengan volume perdagangan sebesar 32,9 miliar saham dan nilai transaksi harian mencapai Rp 17,9 triliun. Dolar Amerika Serikat terhadap rupiah berada di angka 16.376.
Seluruh sektor saham menunjukkan kenaikan. Sektor saham basic mencatat kenaikan terbesar sebesar 2,54%, diikuti oleh sektor saham teknologi dengan kenaikan 1,61% dan sektor saham energi yang melonjak 1,57%. Sektor saham industri juga mengalami kenaikan 0,27%, sementara sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,31% dan sektor saham consumer siklikal melejit 0,82%.
Di sisi lain, sektor saham kesehatan naik 0,74%, sektor saham keuangan mengalami kenaikan 1,26%, sektor saham properti menunjukkan kenaikan 0,74%, sektor saham infrastruktur menguat 0,19% dan sektor saham transportasi meroket 0,97%. Semua faktor tersebut berkontribusi pada peningkatan IHSG pada waktu tersebut.