6 Penyebab Tahi Lalat Muncul Tiba-tiba di Kulit

by -38 Views

Munculnya tahi lalat baru di kulit atau bertambah banyak dalam waktu tertentu dapat menimbulkan pertanyaan, apakah ini termasuk ke dalam kondisi normal atau justru menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Penyebab munculnya tahi lalat ini bervariasi, mulai dari paparan sinar UV, faktor genetik, perubahan hormon, jenis kulit, kondisi medis, hingga faktor bertambahnya usia.

Salah satu penyebab umum munculnya tahi lalat adalah paparan sinar UV, baik dari matahari langsung maupun dari tanning bed. Kulit yang terpapar sinar UV akan merespon dengan meningkatkan produksi melanin, pigmen pelindung kulit, yang kemudian bisa menumpuk dan membentuk tahi lalat. Selain itu, faktor genetik dan riwayat keluarga juga memainkan peran dalam kemunculan tahi lalat. Adanya mutasi gen tertentu yang berinteraksi dengan kerusakan kulit akibat sinar matahari bisa memicu terbentuknya tahi lalat.

Perubahan hormon seperti pada masa pubertas atau kehamilan juga dapat memicu tumbuhnya tahi lalat baru. Hal ini terkait dengan reseptor estrogen pada sel pigmen kulit yang terstimulasi saat kadar hormon tersebut meningkat. Orang dengan jenis kulit terang atau berambut pirang cenderung lebih rentan memiliki tahi lalat, karena jumlah pigmen kulit yang lebih sedikit. Selain itu, kondisi medis atau penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan memicu tumbuhnya tahi lalat.

Terakhir, faktor bertambahnya usia juga berkontribusi pada kemungkinan munculnya tahi lalat baru. Seiring bertambahnya usia, paparan sinar matahari yang dialami juga semakin banyak, sehingga meningkatkan risiko tumbuhnya tahi lalat. Jadi, jika Anda mendapati tahi lalat baru di kulit atau jumlah tahi lalat bertambah, perhatikan juga faktor-faktor di atas untuk memahami lebih jelas penyebabnya.

Source link