Kenali Bahaya Doxing dan Cara Melindungi Diri

by -73 Views

Dalam era digital yang terus maju, kejahatan siber semakin beragam, salah satunya adalah doxing. Meskipun mungkin tidak familiar bagi sebagian orang, dampaknya terhadap korban bisa sangat serius, baik secara emosional, sosial, maupun finansial.

Doxing adalah praktik mengungkap dan menyebarkan informasi pribadi seseorang ke publik tanpa izin. Informasi yang diungkap bisa berupa nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, data pekerjaan, hingga detail keuangan. Tujuan dari doxing pun bermacam-macam, mulai dari mengintimidasi, mempermalukan, membungkam, hingga membahayakan korban.

Pelaku doxing biasanya melakukan praktik ini melalui media sosial, forum daring, situs web, atau bahkan secara luring seperti lewat surat kaleng atau informasi dari mulut ke mulut.

Ada beberapa motif di balik doxing, seperti balas dendam karena konflik pribadi, intimidasi atau pelecehan untuk menekan korban, aktivisme dengan dalih mengungkap identitas yang dianggap tidak etis, dan motif hiburan untuk mencari sensasi di media sosial.

Meskipun doxing belum diatur secara khusus sebagai tindak pidana, praktik ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap privasi karena dapat memicu kejahatan digital dan ancaman fisik di dunia nyata.

Terdapat tiga jenis doxing yang kerap terjadi, yaitu deanonimisasi, penargetan, dan delegitimasi. Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rosihan Ari Yuana, menekankan pentingnya langkah pencegahan untuk masyarakat agar lebih waspada terhadap doxing.

Doxing dapat menimbulkan kerugian besar bagi korban, seperti gangguan privasi, ancaman keselamatan, kerusakan reputasi, tekanan mental, hingga kerugian finansial. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya privasi daring menjadi kunci utama untuk melindungi diri dari kejahatan siber seperti doxing.

Source link