Kamitetap atau phereoeca uterella merupakan salah satu jenis serangga yang sering ditemukan di dalam rumah. Serangga ini termasuk hama rumah tangga karena bentuknya menyerupai larva. Kehadirannya dapat mengganggu karena dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit dan dipicu reaksi alergi, terutama pada orang yang sensitif terhadap debu maupun bulu hewan. Serangga ini biasanya hidup dengan memakan jaring laba-laba dan umumnya ditemukan di bawah kasur, bagian atap, gudang, atau sudut ruangan yang jarang dibersihkan. Bagaimana gejala iritasi kulit akibat kamitetap dan cara menanganinya?
Kontak langsung dengan kamitetap dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit, yang sulit dikendalikan dan bahkan bisa semakin meluas jika terus digaruk. Gatal ini biasanya diikuti dengan ruam merah pada permukaan kulit. Kulit yang terkena bulu kamitetap dapat mengalami kemerahan disertai rasa perih atau panas karena bulu halus serangga tersebut menempel di kulit sebagai mekanisme pertahanan diri. Ketika gatal semakin kuat, kebiasaan menggaruk seringkali membuat kulit menjadi kering, kasar, dan tidak nyaman.
Untuk menangani iritasi kulit akibat kamitetap, Anda dapat menggunakan kain bersih yang dicelupkan ke dalam air dingin untuk melakukan kompres selama 10–15 menit. Penggunaan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau antihistamin bisa membantu jika rasa gatal semakin intens. Baking soda juga dapat digunakan sebagai alternatif alami untuk meredakan iritasi dengan larutkan baking soda ke dalam air hangat dan gunakan untuk berendam sekitar 30 menit. Selain itu, penggunaan salep kortikosteroid juga bisa membantu meredakan peradangan, ruam, dan iritasi pada kulit. Jika kondisi tidak kunjung membaik, segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.