Duh! Karyawan RI Berburu Side Job: Tips dan Trik Terbaik

by -34 Views

Pekerjaan sampingan atau side job semakin populer di kalangan pekerja Indonesia saat ini. Menurut riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), sebanyak 8,2% pekerja di Indonesia memiliki side jobs. Angka ini secara nasional mengindikasikan bahwa banyak pekerja merasa perlu untuk mencari sumber pendapatan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Data dari Sakernas Agustus 2024 menunjukkan bahwa provinsi-provinsi seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, DI Yogyakarta, Sulawesi Barat, dan Lampung memiliki proporsi pekerja dengan side jobs tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan dari pekerjaan utama belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, sehingga pekerja terpaksa mencari sumber pendapatan tambahan.

Side jobs seringkali dianggap sebagai mekanisme bertahan hidup, terutama bagi pekerja yang mendukung keluarga. Dengan gaji yang relatif rendah, pekerja seringkali terpaksa mencari tambahan penghasilan. Faktor gender juga mempengaruhi proporsi pekerja dengan side jobs, dimana pekerja laki-laki cenderung lebih banyak memiliki side jobs daripada perempuan.

Selain itu, data menunjukkan bahwa generasi Z juga aktif dalam mencari sumber pendapatan tambahan melalui gig economy atau pekerjaan berbasis platform digital. Meskipun demikian, data survei belum sepenuhnya memperhitungkan pekerjaan tambahan dari generasi Z secara menyeluruh.

Side jobs memiliki dua sisi, positif dan negatif. Di satu sisi, side jobs bisa menjadi cara bagi pekerja untuk mengoptimalkan waktu dan menambah pengalaman. Namun, di sisi lain, side jobs juga dapat menambah tekanan fisik dan mental, terutama jika dilakukan di luar jam kerja utama. Dalam jangka panjang, hal ini dapat berdampak pada kesehatan dan produktivitas pekerja.

Source link