Proses melamar pekerjaan kerap dianggap sederhana, namun ada sejumlah kesalahan yang sering tidak disadari oleh pelamar dan justru mengurangi peluang mereka diterima. Berikut sepuluh kesalahan jarang diketahui, namun penting untuk dihindari agar lamaran kerja lebih efektif dan profesional.
Pertama, mengirimkan CV/Surat Lamaran yang sama ke semua posisi tidak disarankan. Setiap posisi memiliki kebutuhan berbeda, sehingga pelamar harus menyesuaikan lamaran agar tampak relevan dengan deskripsi pekerjaan.
Kedua, tidak memperhatikan deskripsi pekerjaan secara teliti dapat membuat lamaran tidak memenuhi kualifikasi yang diinginkan. Membaca deskripsi pekerjaan dengan teliti memungkinkan pelamar mempersiapkan jawaban yang tepat.
Ketiga, kurangnya profesionalisme di media sosial dapat memberikan catatan buruk kepada perekrut. Memastikan profil online bersih dan profesional sangat penting.
Keempat, surat lamaran yang tidak menarik atau terlalu umum cenderung diabaikan oleh HRD. Pelamar perlu membuat surat lamaran yang menarik dan fokus.
Kelima, CV perlu menunjukkan pencapaian nyata atau data kuantitatif untuk membuktikan dampak kerja pelamar. CV yang hanya berisi daftar tugas sering tidak cukup.
Keenam, kesalahan tata bahasa dan penulisan dapat merusak kesan pertama. Penting untuk menghindari typo dan kesalahan lain dalam surat lamaran.
Ketujuh, terlalu “desperate” atau berlebihan dalam menunjukkan antusiasme bisa memberikan kesan negatif. Lebih baik tunjukkan kelebihan dengan percaya diri tetapi tetap sopan.
Kedelapan, meminta gaji yang tidak realistis terlalu awal dapat membuat calon pemberi kerja ragu. Sebaiknya membicarakan gaji pada saat wawancara atau setelah ada tawaran.
Kesembilan, kurangnya riset tentang perusahaan dapat membuat pelamar terlihat kurang antusias atau kurang persiapan. Penting untuk mengetahui visi/misi perusahaan dan budaya kerja.
Terakhir, tidak memanfaatkan networking atau rujukan dapat melewatkan peluang yang bisa datang lewat hubungan atau rekomendasi. Networking masih menjadi cara efektif mendapatkan perhatian dari perekrut.
Kesepuluh kesalahan di atas dapat mengurangi peluang pelamar dalam berbagai tahap seleksi. Detail seperti ini sangat penting di era seleksi kerja yang semakin kompetitif. Semoga artikel ini membantu para pelamar kerja menjadi lebih siap dan berhasil dalam proses rekrutmen.
