PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), sebuah emiten batu bara yang merupakan bagian dari grup Sinar Mas, mengalami penurunan pendapatan sebesar 52% dan laba neto yang merosot 16,30% selama semester I tahun 2025. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD 151,67 juta atau sekitar Rp 2,48 triliun pada akhir Juni 2025, menurun drastis dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 316,91 juta atau sekitar Rp 5,20 triliun.
Pendapatan usaha yang diraih oleh Golden Energy Mines selama enam bulan pertama tahun ini mencapai USD 1,14 miliar atau setara Rp 18,71 triliun, mengalami penurunan 16,30% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar USD 1,36 miliar atau Rp 22,32 triliun. Dampak dari penurunan ini juga terasa pada beban pokok penjualan yang meningkat dari USD 733,49 juta pada semester I 2024 menjadi USD 743,33 juta pada semester I 2025.
Penyusutan laba kotor yang sebelumnya mencapai USD 633,71 juta pada Juni 2024 menjadi USD 401,08 juta pada Juni 2025 juga disebabkan oleh adanya beban usaha seperti beban penjualan, beban umum, administrasi, dan beban eksplorasi. Akibatnya, laba usaha yang berhasil diraih oleh GEMS sebesar USD 199,90 juta menjadi sorotan pada periode tersebut.
