Pedagang Tolak Jual Beras SPHP, Harga Beras Mulai Turun

by -20 Views

Pedagang beras di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, menolak menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) karena aturan distribusi yang dianggap ribet. Mereka enggan menjual beras SPHP karena peraturan yang mengharuskan mereka untuk menggunakan aplikasi dan memfoto setiap pembeli. Selain itu, pedagang juga tidak dapat menjual beras secara eceran sesuai dengan ketentuan, yang mengakibatkan ketidaksesuaian dengan kebiasaan konsumen pasar tradisional. Meskipun Bulog menawarkan skema harga untuk pembelian dan penjualan berbagai SPHP, pedagang tetap menolak. Sejumlah pedagang beras seperti Yanto dan Rahmat mengungkap bahwa meskipun harga beras premium dan medium turun, mereka masih menolak menjual beras SPHP. Mereka menegaskan bahwa aturan pemesanan dan input data melalui Klik SPHP serta larangan menjual secara eceran menjadi alasan utama penolakan mereka. Meskipun mulai ada penawaran beras SPHP di pasar, pedagang tetap tidak berminat karena selain harga persyaratannya dianggap rumit. Harga beras premium kisaran Rp14.500-Rp15.000 per kg, sedangkan beras medium dijual sekitar Rp13.000-Rp13.800 per kg.

Source link