PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) memperkirakan bahwa penurunan suku bunga akan memberikan dampak positif bagi perusahaan, baik dari segi penjualan maupun kinerja keuangan. Menurut Direktur ASRI, Edward Ariadi Tanuwijaya, sekitar setengah dari pembeli properti perusahaan menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dengan penurunan suku bunga, diharapkan akan ada produk KPR dengan tingkat bunga yang lebih menarik, yang dapat mendorong peningkatan penjualan.
Selain berdampak pada penjualan, penurunan suku bunga juga dianggap positif untuk posisi keuangan perusahaan. Penurunan suku bunga juga berpotensi memberikan dampak positif terhadap posisi keuangan perseroan, dengan potensi penurunan suku bunga dari pinjaman bank perusahaan sesuai dengan penurunan BI rate. Perusahaan mencatatkan total penjualan tanah senilai Rp 1,116 miliar pada semester pertama tahun 2025. Dari total pendapatan tersebut, sebanyak 60% berasal dari segmen real estate, dengan penjualan tanah, rumah, ruko, apartemen, dan gedung perkantoran.
Di sisi lain, recurring income perusahaan sebesar Rp 452 miliar atau 40% dari total penjualan, berasal dari sewa properti komersial, pengelolaan kawasan, dan fasilitas pendukung lainnya. Laba bruto yang dicatat perusahaan sebesar Rp 611 miliar dengan marjin laba bruto mencapai 55%, serta laba komprehensif periode berjalan sebesar Rp 44 miliar.
Melihat tren tersebut, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) optimis bahwa penurunan suku bunga akan memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam hal peningkatan penjualan dan kinerja keuangan ke depannya.