Strategi Pertahanan TNI AL 2025: Penguatan di Wilayah Pesisir

by -30 Views

Dinas Operasi dan Latihan TNI AL mengadakan Pelatihan Operasi Pertahanan Pantai (Latopshantai) 2025 di Jakarta. Acara dibuka oleh Komandan Kolat Koarmada RI Laksamana Pertama Musleh Yadi pada tanggal 8 September. Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kesiapan prajurit TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap keamanan wilayah pesisir dan garis pantai Indonesia. Kompleksitas tantangan yang terus berkembang menuntut kemampuan untuk menguasai taktik dan strategi pertahanan pantai guna membentuk postur pertahanan maritim nasional yang kuat.

Selama pelatihan, para prajurit akan diajarkan berbagai materi seperti taktik pertahanan pantai, peningkatan koordinasi lintas satuan, dan simulasi operasi lapangan. Opshantai melibatkan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai dengan TNI AL sebagai kekuatan utama serta dukungan dari TNI AD dan TNI AU. Operasi pertahanan pantai bertujuan untuk mencegah operasi amfibi musuh, menjaga sasaran di wilayah pantai, dan menutup peluang masuknya kekuatan laut ke wilayah perlawanan.

Dengan adanya Komando Daerah TNI AL yang bertugas menyelenggarakan operasi pertahanan pantai, latihan ini mengonfirmasi komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim dan keamanan wilayah pesisir. Hal ini sesuai dengan arahan KSAL Laksamana Muhammad Ali. Melalui berbagai kegiatan latihan seperti Latopshantai, diharapkan TNI AL dapat memperkuat strategi dan kesiapan untuk menghadapi ancaman di wilayah pesisir.

Source link