Proses Pencairan Dana LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun

by -29 Views

Dalam semester pertama tahun 2025, Perseroan mencatat pertumbuhan laba usaha yang signifikan, mencapai Rp 188,85 miliar dari Rp 138,60 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Walaupun demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan 36% menjadi Rp 7,54 miliar hingga kuartal pertama tahun 2025 dari Rp 13,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini juga turut mempengaruhi penurunan laba per saham dasar Perseroan menjadi Rp 0,90 dari sebelumnya Rp 1,64. Selain itu, ekuitas Perseroan mengalami kenaikan menjadi Rp 9,69 triliun pada bulan Juni 2025 dari sebelumnya Rp 9,67 triliun pada bulan Desember 2024.

Di sisi lain, total liabilitas Perseroan mengalami penurunan menjadi Rp 24,6 triliun hingga bulan Juni 2025 dari sebelumnya Rp 25,3 triliun pada bulan Desember 2024. Sedangkan aset Perseroan mencapai Rp 34,38 triliun pada bulan Juni 2025. Meskipun begitu, Perseroan terus berupaya dalam peningkatan kinerja dan strategi keuangan guna mendukung pertumbuhan bisnis.

Source link