Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan optimisme terkait target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang diinginkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Meskipun tantangan untuk mencapai angka tersebut tidak mudah, Purbaya meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi 8% adalah langkah yang harus diambil agar Indonesia dapat bersaing dengan negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan China.
Menurut Purbaya, meskipun angka pertumbuhan double digit pernah terjadi dalam sejarah ekonomi Indonesia, target 8% mungkin terlihat terlalu optimis. Namun, dengan perencanaan yang matang, target tersebut masih dapat dicapai. Selama dua dekade terakhir, mesin ekonomi Indonesia cenderung timpang, dengan ketergantungan pada sektor swasta selama era pemerintahan sebelumnya.
Sebagai contoh, pada masa pemerintahan Joko Widodo, pertumbuhan ekonomi tinggi tetapi tidak didukung sepenuhnya oleh sektor swasta sehingga pertumbuhan hanya mencapai sekitar 5%. Berbeda dengan periode tersebut, Purbaya menyatakan bahwa ke depannya Indonesia akan menghidupkan kembali kedua sektor tersebut untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sekitar 6-7%, yang dianggap sebagai target yang realistis.
Dengan kerjasama yang baik antara sektor pemerintah dan swasta, Purbaya yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terdongkrak lebih tinggi, menjadikan Indonesia lebih kompetitif di tingkat global. Adapun kritik sebelumnya terhadap sistem ekonomi Indonesia diharapkan dapat diperbaiki demi mencapai target pertumbuhan yang ambisius tersebut.
