PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berencana mengakuisisi kepemilikan penuh PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT), yang mengelola ruas tol Cimanggis–Cibitung. Rencana ini akan dilakukan melalui anak usaha BNBR, yaitu PT Bakrie Toll Indonesia (BTI), dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,56 triliun. Berdasarkan informasi yang dilaporkan ke BEI, perseroan mengungkapkan bahwa Bakrie Toll Indonesia akan membeli 72 juta saham atau 90% kepemilikan Cimanggis Cibitung Tollways yang saat ini dimiliki oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Waskita Toll Road.
Akuisisi saham senilai Rp 1 triliun tersebut juga akan melibatkan pengambilalihan piutang pemegang saham sebesar Rp 2,56 triliun oleh Bakrie Toll Indonesia. Pasca transaksi, BNBR melalui BTI akan memiliki 95% saham CCT. Dengan tambahan kepemilikan langsung BNBR sebesar 5%, total saham CCT yang dikuasai akan mencapai 100%.
Untuk mendukung pengambilalihan ini, BTI akan menerima fasilitas pinjaman sebesar USD 312 juta atau sekitar Rp 5,14 triliun dari ADH Jackpot SPV Limited, perusahaan investasi asal Uni Emirat Arab. Dana pinjaman juga akan digunakan untuk bridging loan, pembayaran bunga, dan konversi pinjaman pemegang saham. Sebagai jaminan, BNBR dan anak perusahaannya, PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN), akan menggadaikan saham BTI dan memberikan corporate guarantee.