Goldman Sachs Ingatkan Investor Risiko Saham AI

by -27 Views

Perlambatan ekonomi AS telah menimbulkan keraguan tentang seberapa cepat adopsi AI akan terjadi di kalangan perusahaan. Beberapa pelaku pasar bahkan menyebut valuasi beberapa perusahaan sebagai tidak masuk akal. Menurut Stephen Ehikian, pendiri dan CEO C3.AI, banyak valuasi yang tergolong gila di pasar ini, dengan perusahaan bernilai setengah triliun dolar namun mengalami kerugian miliaran setiap tahun.
Meskipun begitu, Hammond menegaskan bahwa valuasi saham AI saat ini belum mencapai tingkat gelembung seperti era dot-com atau tahun 2021. Namun, ia memperingatkan bahwa beberapa perusahaan AI terkenal seperti Tesla (TSLA) dan Palantir (PLTR) memiliki valuasi yang terlalu tinggi. Hammond menjelaskan bahwa valuasi saham teknologi besar pada umumnya sedikit di atas rata-rata sejarahnya, meskipun masih jauh lebih rendah dibandingkan puncak gelembung teknologi.
Dengan demikian, meskipun ada keraguan tentang valuasi perusahaan AI, terdapat keyakinan bahwa valuasi saham teknologi umum masih berada di level yang terjangkau.

Source link