Trump Larang Delegasi Iran Belanja di Costco: Keputusan Sidang PBB

by -35 Views

Pemerintahan Presiden Donald Trump menolak memberikan visa kepada pemimpin Palestina Mahmoud Abbas dan delegasinya untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi PBB bulan ini. Keputusan ini dalam rangka meningkatkan pembatasan terhadap beberapa delegasi negara yang akan hadir di kantor PBB di New York. Selain Palestina, Iran, Sudan, Zimbabwe, dan bahkan Brasil juga dipertimbangkan untuk dibatasi kehadirannya.

Kebijakan ini disebutkan dalam memo internal Departemen Luar Negeri AS yang diperoleh oleh The Associated Press. Presiden Trump memperketat kebijakan visa, termasuk melakukan tinjauan terhadap orang-orang yang mendapatkan izin resmi untuk masuk ke AS atau menghadiri pertemuan PBB. Salah satu proposal yang diajukan bahkan melibatkan larangan berbelanja di toko grosir besar seperti Costco dan Sam’s Club bagi diplomat Iran tanpa izin tertulis terlebih dahulu.

Selain Iran, Suriah adalah satu-satunya delegasi yang mendapatkan sedikit kelonggaran dari pembatasan perjalanan untuk menghadiri pertemuan PBB. Pengecualian ini diberlakukan minggu lalu, menjadi perjalanan pertama bagi delegasi Suriah setelah lebih dari satu dekade. Hal ini merupakan upaya dari pemerintahan Trump untuk membangun hubungan dengan Suriah setelah penggulingan presiden Bashar Assad tahun lalu.

Namun, belum jelas apakah Brasil akan terkena dampak potensi pembatasan visa terhadap delegasinya. Presiden Brasil, Luiz InĂ¡cio Lula da Silva, akan menjadi pembicara pertama dalam sidang PBB pada bulan ini. Sementara itu, Presiden Trump telah menunjukkan ketertarikannya terhadap Lula terkait penuntutan mantan Presiden Jair Bolsonaro atas tuduhan memimpin upaya kudeta.

Secara keseluruhan, kebijakan pembatasan visa yang diterapkan oleh pemerintahan Trump memunculkan berbagai pertimbangan terkait delegasi negara yang akan menghadiri pertemuan PBB. Dengan upaya untuk memperkokoh hubungan dengan beberapa negara, sementara juga menegakkan aturan dan kewenangan terkait perjalanan diplomat asing ke AS, keputusan ini menjadi sorotan utama dalam persiapan menjelang pertemuan penting di PBB pada bulan ini.

Source link