Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka bersama sejumlah menteri untuk membahas perkembangan perekonomian saat ini. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan kondisi ekonomi terkini dalam rapat tersebut. Menurut Airlangga, indikator secara makro dan mikro menunjukkan perkembangan baik, meskipun terjadi penurunan tipis di pasar saham pasca demonstrasi. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga terjaga di level Rp 16.400.
Program stimulus ekonomi semester II juga telah dijalankan oleh pemerintah, termasuk subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp 10 juta, program padat karya, pembebasan PPh untuk sektor tertentu, dan dukungan perumahan melalui Kredit Usaha Rakyat. Langkah-langkah juga diambil untuk mencegah pemutusan hubungan kerja massal dengan melakukan deregulasi di sektor industri tertentu di kawasan Jawa.
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, juga turut menyampaikan penanganan sisa-sisa situasi sosial-politik dan demonstrasi yang terjadi minggu lalu. Fokus juga diberikan pada pembangunan ekonomi dan penanganan kerusakan infrastruktur akibat demonstrasi. Selain itu, hasil kunjungan Presiden ke China juga dibahas terkait kerja sama pembangunan infrastruktur seperti Giant Sea Wall dan Kereta Cepat. AHY berencana untuk mengkawal proyek-proyek tersebut dengan lebih detail di masa mendatang.
