Pelonggaran Suku Bunga JPMorgan dan Revaluasi Pasar Saham Indonesia

by -27 Views

JPMorgan Indonesia melihat pelonggaran suku bunga sebagai dorongan bagi pasar saham Indonesia. Valuasi yang diperdagangkan sebesar 12x price earning dianggap menarik oleh JPMorgan Indonesia. Namun, laporan keuangan kuartal II 2025 menunjukkan kelemahan yang sebelumnya telah diperkirakan dan tercermin dalam harga pasar.

JPMorgan Indonesia memperkirakan kemungkinan adanya pemangkasan suku bunga sebanyak tiga kali sebesar 25 basis poin hingga akhir tahun 2025. Dengan pemangkasan tersebut, suku bunga acuan diprediksi akan turun menjadi 4,25% setelah BI memangkas suku bunga acuan menjadi 5%.

Menurut Head of Research & Strategy J.P Morgan Indonesia, Henry Wibowo, pemangkasan suku bunga terbaru menunjukkan kebijakan moneter yang lebih akomodatif dan berpotensi meredam dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Meskipun pertumbuhan inflasi melemah, kemampuan BI untuk melanjutkan siklus pemangkasan suku bunga masih tergantung pada stabilitas valuta asing.

Kondisi eksternal yang kondusif saat ini, dengan aliran modal asing yang kuat, dianggap sangat membantu dalam mengatasi kelemahan di sektor lain, seperti penurunan harga komoditas dan dolarisasi domestik yang persisten.

Source link