Pada bulan Agustus, Indeks yang disusun oleh S&P Global meningkat menjadi 53 dari 52,6 pada bulan Juli, menunjukkan pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, otoritas di Hong Kong sedang menyelidiki potensi pelanggaran etika oleh staf regulator terkait dengan pengungkapan informasi kepada individu mengenai pengumuman mendatang dari beberapa perusahaan tercatat. Selain itu, di Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 mengalami penurunan satu hari terbesar sejak April lalu akibat pelemahan saham teknologi, real estate, dan properti. Meskipun demikian, Produk Domestik Bruto (PDB) Australia menunjukkan pertumbuhan sebesar 1,8% secara tahunan, mencatat laju pertumbuhan tercepat sejak September 2023. Angka ini melampaui perkiraan ekonom yang sebelumnya memperkirakan pertumbuhan sebesar 1,6%, dan lebih tinggi dari periode sebelumnya yang hanya mencapai 1,3%.Hal ini mencerminkan kondisi perekonomian Australia yang cukup positif meskipun terdapat penurunan di pasar saham.
Bursa Saham Asia Pasifik Bergairah: Wall Street Beragam Lebih Tinggi
