Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyaksikan pelaksanaan latihan puncak Super Garuda Shield (SGS) 2025 dari Menara Tinjau Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Sumatera Selatan. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk menunjukkan kesiapan dan profesionalisme prajurit TNI dalam latihan multinasional terbesar di kawasan, demikian disampaikan Pusat Penerangan TNI.
Dalam acara tersebut, Menhan Sjafrie dan Panglima Agus turut menyaksikan demonstrasi combined arms live fire exercise (Calfex) seperti penembakan senjata artileri dan roket jarak jauh, serangan udara terintegrasi, serta manuver pasukan darat. Demonstrasi ini bertujuan untuk memperlihatkan interoperabilitas TNI dengan mitra strategis dalam menghadapi berbagai ancaman.
Peserta SGS 2025 juga melaksanakan operasi gabungan termasuk operasi udara gabungan dan operasi amfibi di Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Latihan gabungan tersebut melibatkan ribuan prajurit TNI dan militer negara sahabat seperti Royal Australian Air Force (RAAF), Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF), dan Armée de l’Air et de l’Espace (Angkatan Udara Prancis).
Latihan SGS 2025 meliputi operasi darat, laut, udara, hingga siber dengan tujuan meningkatkan kesiapan dan interoperabilitas untuk menghadapi ancaman bersama di masa depan. Ini menegaskan pentingnya kerjasama dan kesiapan dalam menghadapi tantangan keamanan yang kompleks.
