Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara (Dankodiklatau) Marsdya TNI Arif Mustofa menegaskan pentingnya membangun budaya keselamatan dalam setiap pelaksanaan tugas. Pesan ini disampaikan saat penutupan Pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) Angkatan ke-91 dan Sekolah Instruktur Navigator (SIN) Angkatan ke-14 di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Arif memperingatkan agar potensi insiden tidak terjadi dalam tugas dengan mengambil langkah preventif secara cerdas terkait keselamatan.
Ia menekankan bahwa budaya keselamatan ini sesuai dengan komitmen TNI Angkatan Udara (TNI AU) untuk mencapai lingkungan kerja tanpa kecelakaan. Diharapkan seluruh personel TNI AU dapat bekerja sama dalam membangun budaya keselamatan. Marsdya TNI Arif Mustofa juga memberikan apresiasi kepada para perwira siswa yang telah menyelesaikan pendidikan SIP A-91 dan SIN A-14 dengan baik, serta berharap ilmu yang mereka peroleh dapat digunakan dengan baik di satuan tugas mereka masing-masing.
Predikat lulusan terbaik untuk SIP A-91 diraih oleh Kapten Pnb Marko Andersen dari Skadron Udara 14 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, sedangkan Kapten Nav. Igi Purwana dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta berhasil meraih predikat lulusan terbaik SIN A-14. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi para perwira siswa yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik.