Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menegaskan bahwa saat ini Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, dan tiga matranya solid berada dalam satu komando untuk menjaga kedaulatan negara. Menurut Tandyo, kekompakan menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas keamanan Tanah Air. Ia juga menyatakan bahwa selama periode reformasi dari tahun 1998 hingga 2025, semua pihak telah mengalami perubahan dan saat ini semua komponen terkait berada dalam satu komando, termasuk Mabes TNI, Mabes Angkatan, dan Kementerian Pertahanan.
Tandyo menekankan bahwa kesatuan dan kekompakan antara setiap bagian adalah kunci penting dalam memelihara stabilitas dan keamanan untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Di sisi lain, Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, mengajak semua pihak untuk terus merawat persatuan dan tidak saling menyalahkan. Utut juga memberikan apresiasi terhadap pendekatan merangkul yang selalu diutamakan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Presiden Prabowo bertujuan untuk membawa bangsa menuju kemajuan tanpa saling menyalahkan.
Utut menyampaikan bahwa Komisi I mengakui pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan untuk kemajuan bersama. Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo ingin membawa bangsa Indonesia maju dengan cara merangkul semua elemen masyarakat tanpa perlu saling menyalahkan. Dengan demikian, keterlibatan dan dukungan semua pihak diharapkan dapat memperkuat stabilitas dan kedaulatan negara.
