Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi meskipun berhasil bergerak sedikit lebih tinggi menjelang akhir pekan ini. Data dari RTI mengungkapkan bahwa IHSG ditutup turun 1,53% menjadi 7.830,49, sementara Indeks LQ45 juga terpangkas 1,78% menjadi 797,11. Seluruh indeks saham acuan terpengaruh oleh situasi tersebut.
Pada level tertinggi sebelum penutupan, IHSG mencapai 7.913,86 sementara pada level terendahnya mencapai 7.765,59. Ada 610 saham yang mengalami penurunan, sementara 122 saham menguat dan 70 saham lainnya stagnan. Total frekuensi perdagangan mencapai 2.509.118 kali, dengan volume perdagangan mencapai 51,6 miliar saham dan nilai transaksi harian saham mencapai Rp 22,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap nilai tukar rupiah berada di kisaran 16.451.
Mayoritas sektor saham mengalami penurunan, kecuali sektor saham industri yang berhasil mengalami kenaikan sebesar 0,73%. Sementara itu, sektor saham consumer siklikal turun 3,05% menjadi yang mengalami koreksi terbesar. Sektor saham energi turun 1,42%, sektor saham basic turun 1,58%, sektor saham consumer nonsiklikal turun 1,24%, sektor saham kesehatan turun 1,75%, sektor saham keuangan turun 1,45%, sektor saham properti turun 2,16%, sektor saham teknologi turun 2,25%, sektor saham infrastruktur turun 2,27%, dan sektor saham transportasi turun 1,04%.