Sejumlah politikus di DPR merespon demonstrasi berkepanjangan terkait kesenjangan pendapatan dengan menyatakan permintaan maaf dan kesediaan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja dan tunjangan para anggota dewan. Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan permintaan maaf atas belum optimalnya kinerja anggota DPR dalam melayani masyarakat. Ia berjanji untuk mendengarkan aspirasi rakyat dengan lebih baik dan tidak menyakiti hati publik. Politikus PDI Perjuangan ini juga mengajak anggota DPR untuk berperilaku dan berbicara dengan penuh tanggung jawab.
Sementara itu, anggota DPR dari Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mendukung evaluasi total terhadap tunjangan yang diterima oleh para anggota dewan. Dia berkomitmen untuk memberikan kembali semua gaji dan tunjangan yang diterimanya kepada masyarakat. Ketua Fraksi PAN DPR RI Putri Zulkifli Hasan juga siap mendukung evaluasi terhadap tunjangan dan fasilitas yang melekat pada anggota dewan. Fraksi PAN memandang evaluasi sebagai langkah perbaikan berkelanjutan dan mengajak seluruh anggota fraksinya untuk mengedepankan sikap sederhana dan kerja-kerja kerakyatan.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Budisatrio Djiwandono mengaku mendengar keluhan masyarakat terkait tunjangan para anggota dewan dan sepakat untuk menghentikan tunjangan tersebut. Ia juga menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa dan luka-luka dalam insiden demonstrasi. Budisatrio akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan tidak ada kunjungan kerja ke luar negeri bagi anggota fraksi. Seluruh anggota DPR diminta untuk turun langsung berkomunikasi dengan masyarakat dan menjaga kepercayaan publik.
![](https://beritaterpopuler.com/wp-content/uploads/2025/09/pemimpin-korea-utara-kim-jong-un-mengawasi-langsung-uji-coba-drone-pada-lokasi-yang-dirahasiakan-di.jpeg; charset="utf-8"-148x111.jpeg; charset="utf-8" "pemimpin-korea-utara-kim-jong-un-mengawasi-langsung-uji-coba-drone-pada-lokasi-yang-dirahasiakan-di.jpeg-charsetutf-8")
