PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) melaporkan penurunan kinerja keuangan mereka selama semester pertama tahun 2025. Pendapatan dan laba perusahaan tersebut menurun secara signifikan, dengan pendapatan turun menjadi USD 2,39 miliar dari USD 2,65 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Beban pokok pendapatan juga mengalami penurunan dari USD 1,87 miliar menjadi USD 1,70 miliar, menyebabkan laba bruto menurun sebesar 10,5% menjadi USD 695,52 juta.
Laba usaha perusahaan juga mengalami penurunan yang signifikan, turun 35,5% menjadi USD 609,01 juta pada semester pertama 2025. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 50,09% menjadi USD 428,68 juta, dengan laba per saham per dilusi sebesar USD 0,55505.
Meskipun demikian, total ekuitas perusahaan naik menjadi USD 3,72 miliar dan aset Perseroan juga meningkat menjadi USD 6,08 miliar hingga Juni 2025. Sementara itu, liabilitas Perseroan mengalami penurunan menjadi USD 2,36 miliar. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk juga melaporkan memiliki kas dan setara kas sebesar USD 1,43 miliar pada 30 Juni 2025.
