Program Distribusi Beras Murah: Harga Terjaga, Pemerintah Salurkan 43 Ribu Ton

Pemerintah Indonesia telah mengalirkan 43.665 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada Sabtu (30/8/2025) melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai titik di seluruh negeri dengan pusat kegiatan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta. Dalam periode Juli-Desember 2025, pemerintah menargetkan penyaluran 1,3 juta ton beras SPHP untuk meredam kenaikan harga beras. Upaya ini melibatkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga seperti Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Badan Pangan Nasional, Bulog, dan Pos Indonesia.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras agar tetap terjangkau bagi masyarakat. Beras SPHP dijual seharga Rp60.000 per kemasan 5 kilogram melalui ribuan titik distribusi di seluruh provinsi. Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menekankan bahwa GPM penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan menstabilkan harga beras.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan dukungan penuh terhadap Gerakan Pangan Murah ini dan menyebut bahwa strategi stabilisasi harga beras telah memberikan hasil positif. Sementara Menteri Perdagangan Budi Santoso mengapresiasi kerja sama dari berbagai pihak yang terlibat dalam program ini. Diharapkan, ketersediaan beras tetap aman dan harganya stabil untuk kepentingan masyarakat.

Source link