Pada hari Jumat, operator jalan tol BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengumumkan pengalihan arus bagi pengguna jalan tol sebagai respons terhadap aksi unjuk rasa yang merambah area jalan tol. Aksi unjuk rasa terus berlangsung di Kawasan Gedung MPR/DPR Senayan, di mana Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) beserta Kepolisian melakukan pengamanan lalu lintas untuk mengantisipasi gelombang massa di area tersebut.
Senior Manager Representative Office 2 JMT, Ginanjar Rakhmanto, menyebut bahwa jumlah massa terus bertambah hingga sore hari dan terpusat di depan Gedung MPR/DPR. Hal ini menyebabkan kepadatan di jalan tol dalam Kota, terutama di akses keluar tol Kuningan hingga Senayan atau MPR/DPR.
Sebagai tindakan antisipasi, Kepolisian memutuskan untuk mengalihkan arus jalan bagi pengguna tol Jagorawi dan Jakarta-Cikampek yang menuju Arah Slipi. Selain itu, Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit juga dialihkan agar pengguna jalan dapat menghindari area tersebut selama aksi unjuk rasa berlangsung. Jasa Marga juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, serta mengimbau pengguna jalan untuk sementara waktu menghindari Ruas Tol Dalam Kota di sekitar kawasan Semanggi dan Senayan sampai aksi masa berakhir.