Pemerintah Indonesia akan melanjutkan misi bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di Jalur Gaza dan sekitarnya. Awalnya direncanakan hingga 28 Agustus 2025, namun Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutuskan untuk memperpanjang operasi tersebut. Pesawat Super Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1343 dari TNI Angkatan Udara telah tiba di Amman, Yordania, untuk memperkuat bantuan kemanusiaan yang telah dilakukan sebelumnya oleh Satgas Garuda Merah Putih II.
Misi bantuan sebelumnya diluncurkan dari Pangkalan Aju di Amman, Yordania, melalui operasi airdrop multinasional Solidarity Path Operation-2 di bawah komando Royal Jordanian Air Force (RJAF). Rencananya, operasi akan dipindahkan ke Mesir dengan rencana ferry flight tiga pesawat Hercules menuju Mesir pada 31 Agustus 2025. Setelah itu, akan dilakukan konsolidasi dengan Angkatan Udara Mesir pada 1 September 2025, diikuti dengan misi airdropping mulai 2 hingga 20 September 2025.
Panglima TNI menegaskan bahwa perpanjangan operasi dan penambahan armada menunjukkan komitmen Indonesia dalam misi kemanusiaan internasional. TNI hadir sebagai duta bangsa dalam diplomasi pertahanan dan solidaritas global untuk terus memberikan bantuan kepada warga Gaza yang terdampak konflik.