Generasi Z di Indonesia memiliki kontribusi yang signifikan dalam pertumbuhan belanja, menjadi motor utama dalam mendorong aktivitas konsumsi. Menurut Kepala Mandiri Institute, Andre Simangunsong, Gen Z dominan dalam setiap kelompok belanja, dipengaruhi oleh perilaku doom spending. Hal ini mengindikasikan kecenderungan perilaku impulsif dalam belanja yang dipicu oleh kekhawatiran akan situasi ekonomi yang tidak pasti, bertujuan untuk memperoleh kepuasan sejenak.
Tren belanja golongan Gen Z di Indonesia, terutama pada periode Januari-Juli 2025, menunjukkan prioritas pada pengalaman langsung seperti makan di restoran dan aktivitas hobi serta hiburan. Sebaliknya, generasi lain seperti boomers dan milenial memiliki proporsi belanja yang lebih rendah untuk kategori-kategori tersebut. Konsumen saat ini cenderung lebih memilih pengalaman-pengalaman yang memberikan kepuasan, termasuk makan di restoran, liburan, atau menginap di hotel.
Model konsumsi ini mampu mempengaruhi pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2025, dengan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut juga mengalami peningkatan yang signifikan hingga mencapai 5,12% year on year, melampaui pertumbuhan pada kuartal sebelumnya. Hal ini menunjukkan pentingnya kontribusi dari generasi Gen Z dalam memacu roda perekonomian nasional.
