Bursa Saham Asia-Pasifik Terkoreksi, Penyebab dan Dampaknya

by -40 Views

Pada perdagangan saham Kamis, IHSG berpeluang untuk menguat dengan menguji level 8.025-8.102. Sebelumnya, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,3% mencapai posisi 7.936 dengan adanya volume pembelian yang meningkat pada Rabu, 27 Agustus 2025. Menurut Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, IHSG saat ini berada dalam bagian wave [v] dari wave 1 pada wave (3) versi label hitam. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada potensi bagi IHSG untuk menguat ke level 8.025-8.102, namun perlu diperhatikan kemungkinan adanya koreksi jangka pendek ke kisaran 7.815-7.831. Level support IHSG diperkirakan berada di 7.848 dan 7.680, dengan level resistance di 8.008 dan 8.103 dalam perdagangan Kamis ini. Berdasarkan riset dari PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpotensi menguat dengan level support dan resistance di 7.800-8.000 pada perdagangan Kamis ini.

Untuk rekomendasi saham, Herditya merekomendasikan saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Sementara PT Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Source link