MINUSCA, misi PBB di Republik Afrika Tengah, mengadakan seminar evaluasi bertajuk ‘Safety and Security of Peacekeepers’ untuk meningkatkan keamanan pasukan penjaga perdamaian. Kegiatan ini adalah respons terhadap insiden keamanan terbaru yang terjadi di misi PBB lainnya dan menegaskan komitmen untuk melindungi para pasukan perdamaian dan warga sipil di Republik Afrika Tengah.
Perwakilan Khusus Sekjen PBB di MINUSCA, Valentine Rugwabiza, mengatakan bahwa setiap pelajaran dari lapangan harus diimplementasikan menjadi prosedur, pelatihan, dan tindakan nyata yang dapat menyelamatkan nyawa. Dengan koordinasi yang lebih kuat, pengambilan keputusan yang cepat, dan komunikasi yang jelas, diharapkan seluruh personel dapat kembali dengan selamat dan warga sipil dapat terlindungi.
Kegiatan selama tiga hari ini bertujuan untuk menilai perkembangan operasional, menyepakati langkah mitigasi risiko, dan menyelaraskan strategi untuk melindungi pasukan penjaga perdamaian dan warga sipil. Tiga prioritas yang disepakati adalah menutup celah risiko melalui langkah mitigasi, standarisasi koordinasi taktis dan respon insiden, serta memperkuat kesadaran keamanan melalui pelatihan dan mekanisme komunikasi yang seragam.
Rekomendasi dari seminar ini akan segera diintegrasikan ke dalam standar operasional, kalender pelatihan, dan praktik harian satuan. Hal ini bertujuan untuk memberikan respons yang lebih cepat dan meminimalisir korban jiwa ketika terjadi insiden.
