Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan peran penting pendidikan dalam mengentaskan kemiskinan saat menghadiri acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Prabowo memandang Sekolah Rakyat sebagai instrumen kunci untuk memutus lingkaran kemiskinan melalui generasi penerus bangsa. Beliau menegaskan bahwa guru dan kepala sekolah memegang peran vital dalam mempersiapkan anak-anak untuk dapat membantu keluarga mereka meraih kehidupan di luar keterbatasan.
Prabowo menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merujuk pada solusi konkret untuk mengembalikan generasi muda ke masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Sejalan dengan semangat para pendiri bangsa, Prabowo melihat pendidikan sebagai landasan utama untuk meratakan hasil kekayaan negara kepada seluruh rakyat Indonesia secara adil. Pemerintah telah bekerja keras dalam mendirikan Sekolah Rakyat dengan cepat, dengan 100 sekolah yang sudah beroperasi saat ini, 65 sekolah tambahan yang dibuka pada bulan September, dan target 200 sekolah pada tahun depan.
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo memberikan apresiasi khusus kepada guru dan kepala sekolah yang turut hadir, mengakui peran mulia mereka dalam membantu menciptakan generasi muda yang dapat membantu memutuskan lingkaran kemiskinan. Upaya ini merupakan hasil sinergi lintas kementerian untuk mencapai tujuan pendidikan inklusif yang berkualitas. Keberhasilan ini di luar ekspektasi, menurut Prabowo, dan menjadi langkah positif dalam kemajuan pendidikan di Indonesia.
