Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal (Purn.) Budi Gunawan menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah program prioritas Presiden Prabowo untuk memastikan semua anak Indonesia bisa melanjutkan pendidikan tanpa terhalang oleh masalah ekonomi. Hal ini disampaikan Budi saat menghadiri acara pembekalan guru dan kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta. Negara turut hadir untuk menjamin pendidikan yang merata, gratis, dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Menko Polkam menyatakan bahwa program Sekolah Rakyat terintegrasi dengan peningkatan kualitas guru, penguatan kurikulum kebangsaan, serta dukungan gizi melalui program Makan Bergizi Gratis dan Susu Gratis. Menurutnya, Sekolah Rakyat merupakan investasi jangka panjang dalam membangun Sumber Daya Manusia unggul demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Sekolah Rakyat juga hadir sebagai langkah untuk memperkuat pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan di tengah era digital yang penuh tantangan. Para guru dianggap sebagai garda terdepan dalam menanamkan nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika kepada generasi penerus.
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan langsung kepada 154 kepala sekolah dan 2.221 guru. Beliau juga mengumumkan rencana penambahan 65 Sekolah Rakyat mulai beroperasi pada bulan September 2025. Presiden Prabowo mengapresiasi lintas kementerian yang telah sukses menoperasikan 100 Sekolah Rakyat sejak diresmikan pada Juli 2025, serta mengucapkan terima kasih kepada para pendidik yang telah berdedikasi dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Dengan Sekolah Rakyat, pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menerima pendidikan yang layak. Semua ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa pendidikan menjadi kunci bagi kemajuan setiap anak bangsa menuju masa depan yang lebih baik sesuai dengan visi Presiden Prabowo.
