Pasar saham India mengalami kenaikan di awal perdagangan, dengan Nifty 50 naik 0,21% dan BSE Sensex naik 0,35% hingga pukul 13.30 Waktu Standar India. Di sisi lain, Nikkei 225 Jepang mengalami pelemahan untuk sesi ketiga berturut-turut, ditutup melemah 0,65% di level 42.610,17. Saat itu, saham Daiichi Sankyo, Socionext, dan Lasertec Corp. merupakan yang mengalami pelemahan terbesar.
Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang dengan tenor 20 tahun naik menjadi 2,645%, setelah mencapai level tertinggi dalam 26 tahun di awal sesi. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun naik tipis ke level tertinggi dalam 17 tahun yaitu 1,61%. Di Korea Selatan, indeks Kospi memangkas kenaikan sebelumnya namun masih mampu naik 0,37% ke level 3.141,74, sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil stagnan di level 777,24.
Sementara di Tiongkok Daratan, indeks CSI 300 mengalami kenaikan 0,39% ke level 4.288,07, sedangkan Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,22% ke level 25.109,43. Pergerakan pasar saham di berbagai negara tersebut menunjukkan adanya volatilitas dan perubahan yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar.