PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, memperluas alokasi mobil tangki untuk memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tambahan ini mencakup 3 mobil tangki untuk distribusi BBM, dengan 1 unit dari Terminal Waingapu dan 2 unit masing-masing dari Terminal BBM Sanggaran dan Terminal BBM Badas.
Dengan penambahan ini, bersama dengan suplai BBM ke SPBU yang beroperasi 24 jam, keadaan di lapangan menjadi lebih kondusif. Selain itu, alih suplai masih terus berlangsung dari Terminal BBM Maumere dan Terminal BBM Ende. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa dengan tambahan 3 unit mobil tangki, total mobil tangki perbantuan telah mencapai 12 unit, dengan 9 unit sebelumnya berasal dari Terminal BBM Maumere dan Terminal BBM Ende.
Ahad juga mengungkapkan bahwa kapal tanker telah membongkar muatan di Terminal BBM Reo, membawa 250.000 liter Pertamina Dex dan 800.000 liter Biosolar untuk menambah stok BBM di wilayah tersebut. Dukungan dua titik alih suplai dan optimalisasi distribusi bertujuan untuk memastikan pemenuhan BBM di Labuan Bajo. Selama beberapa hari terakhir, masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan BBM dan Pertamina mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kesabaran masyarakat. Hal ini disebabkan oleh kendala cuaca ekstrem yang mempengaruhi mobilisasi kapal penyuplai BBM ke Fuel Terminal Reo. Masyarakat diharapkan dapat membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan.