SoftBank terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar chip dan AI global. Dengan akuisisi perancang chip Arm senilai USD 32 miliar pada tahun 2016, kini nilai Arm melonjak hingga hampir USD 150 miliar. Langkah tersebut menunjukkan komitmen SoftBank dalam mengembangkan teknologi chip di pasar global.
Tak hanya itu, pada Maret tahun ini SoftBank juga mengumumkan rencana akuisisi Ampere Computing dengan nilai USD 6,5 miliar. Chip berbasis Arm yang banyak digunakan dalam sistem Nvidia untuk pusat data menjadi pertimbangan utama dalam akuisisi tersebut. Dengan langkah ini, SoftBank semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan yang berperan dalam pengembangan teknologi chip di dunia.
Tidak hanya fokus pada bidang chip, SoftBank juga terlibat dalam proyek infrastruktur AI global yang dikenal dengan nama Stargate. Bersama OpenAI dan Oracle, mereka berkomitmen untuk melakukan investasi awal sebesar USD 100 miliar hingga mencapai USD 500 miliar dalam empat tahun ke depan. Dalam waktu yang tidak lama setelahnya, SoftBank juga memimpin pendanaan sebesar USD 40 miliar untuk OpenAI – sebuah rekor terbesar dalam sejarah investasi swasta teknologi.
Pernyataan dari pendiri dan CEO SoftBank, Masayoshi Son, menegaskan keyakinan perusahaan dalam perkembangan manufaktur semikonduktor canggih di Amerika Serikat. Intel dipandang sebagai pemain krusial dalam perkembangan tersebut. Dengan langkah-langkah strategis ini, SoftBank terus mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di dunia teknologi, baik di bidang chip maupun AI.
