Sebuah insiden tragis terjadi di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) yang menelan korban jiwa. Menurut detikJateng, setidaknya tiga orang tewas dalam kejadian itu, sebagian besar adalah ibu-ibu yang sedang mengambil minyak di sekitar lokasi sumur minyak yang terbakar. Pihak berwenang sudah memasang garis polisi untuk mengamankan area agar warga tidak mendekat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Mulyowati, menjelaskan bahwa kejadian terjadi saat sejumlah warga sedang mengambil minyak di sekitar sumur. Meskipun aktivitas ini berlangsung seperti biasa, ledakan terjadi akibat keberadaan gas beracun yang tidak diketahui oleh warga sekitar. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya warga dalam kejadian tersebut.
Dwi Anggia, Juru Bicara Kementerian ESDM, mengungkapkan bahwa pengeboran minyak sudah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025, sebagai upaya untuk mengantisipasi agar kecelakaan serupa tidak terulang. Dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja, diharapkan ke depannya tata kelola sumur masyarakat bisa diperbaiki untuk mencegah risiko serupa terjadi. Proses inventarisasi sumur masyarakat juga diharapkan segera rampung untuk mengurangi risiko serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Kebakaran Sumur Minyak di Blora: Tanggapan ESDM
