China memperpanjang investigasi anti-subsidi terhadap impor susu Uni Eropa selama enam bulan. Kementerian Perdagangan China telah memutuskan untuk memperpanjang periode investigasi hingga 21 Februari 2026, dengan alasan kompleksitas kasus tersebut. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya China menghentikan penyelidikan terhadap daging babi Eropa dan memberlakukan bea masuk terhadap brendi Uni Eropa. Hal ini menunjukkan upaya China untuk mempertahankan perdagangan dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa guna mendukung ekspor mereka.
Ketegangan perdagangan antara China dan Uni Eropa mulai memuncak pada tahun 2023 ketika Komisi Eropa meluncurkan penyelidikan terhadap kendaraan listrik buatan Tiongkok. Meskipun belum ada kesepakatan konkret, China berusaha keras untuk menegosiasikan tarif dengan Uni Eropa terkait kendaraan energi baru mereka. Investigasi terhadap impor susu dari Uni Eropa dan daging babi sebelumnya merupakan bagian dari alat tawar-menawar yang signifikan dalam negosiasi perdagangan antara kedua belah pihak.
China sebelumnya telah mengumumkan investigasi terhadap impor susu dari Uni Eropa setahun yang lalu, sebagai tanggapan terhadap tindakan Uni Eropa terhadap kendaraan listrik China. Meskipun belum ada kesepakatan final, China masih berharap untuk mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa terkait variasi tarif yang ada. Investigasi ini terus berlangsung sebagai bagian dari perundingan dagang yang sedang berlangsung antara kedua belah pihak.
Investigasi Susu Impor China: Daging Babi Eropa
