PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) mengumumkan bahwa sedang dalam proses negosiasi pengambilalihan saham yang berpotensi mengganti kepemilikan saham perseroan. Hal ini diungkapkan melalui keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Agustus 2025.
Menurut informasi yang dilansir dari Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Digital Futurama Global (DFG) yang merupakan pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 3,27 miliar saham atau setara dengan 49,325% dari modal ditempatkan dan disetor, sedang melakukan negosiasi dengan PT Aurora Dhana Nusantara (Ardhantara) sebagai calon pembeli.
Diketahui bahwa pada tanggal 15 Agustus 2025, DFG dan Ardhantara telah menandatangani Term Sheet terkait rencana akuisisi tersebut. Meskipun demikian, perusahaan memastikan bahwa dokumen tersebut bersifat bersyarat dan penyelesaian akuisisi akan tergantung pada pemenuhan syarat dan ketentuan dalam Term Sheet, termasuk klausul pengakhiran jika syarat-syarat tidak terpenuhi.
Ardhantara, calon pengendali baru FUTR, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang holding, konsultansi bisnis, dan perdagangan. Berbasis di Jakarta Selatan, perusahaan ini sebelumnya belum memiliki saham di FUTR sebelum rencana akuisisi ini. FUTR menegaskan bahwa proses akuisisi akan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk dalam bidang pasar modal.
