Beberapa alat utama sistem persenjataan dari negara-negara yang akan mengikuti latihan gabungan militer Super Garuda Shield 2025 telah tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung. Pengangkutan alutsista dilakukan oleh kapal angkut militer Amerika Serikat MV Cape Hudson. Alat-alat ini meliputi berbagai peralatan militer seperti alat berat, persenjataan beserta munisinya, helikopter, dan kendaraan tempur taktis lainnya yang akan digunakan selama latihan. Kedatangan alutsista ini merupakan bagian dari persiapan untuk rangkaian kegiatan latihan yang akan dilaksanakan di beberapa lokasi.
Ada sembilan materi yang akan dilatihkan selama pelaksanaan latihan Super Garuda Shield tahun ini. Materi pertama adalah staffex, yang membahas prosedur pengambilan keputusan kepemimpinan dan perintah operasi. Materi cyberex juga akan dilakukan untuk mengidentifikasi, mengamankan, dan mempertahankan diri dari ancaman siber. Selain itu, latihan juga akan mencakup operasi lintas udara, penerjunan bebas, sistem distribusi logistik, penyerbuan gabungan, pertempuran hutan, operasi pasukan khusus, serta operasi amfibi yang melibatkan Marinir negara peserta.
Rangkaian latihan ini akan berlangsung dari 25 Agustus hingga 4 September 2025, melibatkan 16 negara sebagai negara pengirim pasukan maupun peninjau (observer). Persiapan dan pelaksanaan latihan ini dipimpin oleh Pusat Penerangan TNI dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kerjasama antar negara dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang keamanan.
