Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, siap untuk mengakhiri perang di Ukraina menjelang KTT AS-Rusia di Anchorage, Alaska, yang diselenggarakan pada Jumat, 15 Agustus 2025. Menurut Trump, langkah menuju perdamaian mungkin akan memerlukan pertemuan lanjutan yang melibatkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Ia menegaskan bahwa KTT pertama ini bukanlah akhir, tetapi awal dari diskusi yang lebih besar, mengibaratkannya seperti permainan catur yang mempersiapkan pertemuan kedua. Trump juga membuka kemungkinan pertukaran teritorial sebagai bagian dari kesepakatan yang mungkin dicapai. Namun, ia menegaskan bahwa tidak akan terlibat dalam negosiasi langsung untuk mencapai kesepakatan damai. Di sisi lain, Zelensky bersama para pemimpin Eropa sedang berupaya untuk mencegah kesepakatan antara AS dan Rusia yang dianggap dapat membuat Ukraina rentan terhadap serangan masa depan. Pasukan Rusia saat ini menguasai sekitar 20% wilayah Ukraina. Putin sendiri mengakui upaya AS dalam menghentikan pertempuran dan krisis di wilayah tersebut, serta berkomitmen untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak yang terlibat. KTT ini menjadi pertemuan puncak pertama antara AS dan Rusia sejak Juni 2021 dan berlangsung ketika Ukraina sedang menghadapi situasi yang sulit sejak invasi Rusia pada Februari 2022 yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan mengungsi.
Trump: Putin Siap Buat Kesepakatan Bersejarah di KTT Alaska
