Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan bahwa proses hukum terkait peristiwa yang menimpa Prada Lucky Chepril Saputra akan dilakukan secara objektif dan transparan. Pemerintah memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai prosedur peradilan militer yang berlaku. Tim Investigasi Kodam IX/Udayana dan Penyidik Denpom IX/1 Kupang telah bekerja profesional untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini.
Kementerian Koordinator bidang Polhukam terus memantau perkembangan kasus dan berkoordinasi dengan pihak TNI guna memastikan penanganan kasus ini sesuai prosedur dan menjunjung tinggi asas keadilan. Pemerintah sangat serius dalam menangani peristiwa ini karena menyangkut keselamatan, disiplin, dan kehormatan prajurit. Langkah-langkah telah diambil untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Seluruh pihak yang terbukti terlibat dalam kasus ini akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Mabes TNI telah memberikan penjelasan terkait hal ini. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat sistem pengawasan dan pembinaan personel di TNI guna mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
Di sisi lain, keluarga Prada Lucky yang meninggal dunia akibat dugaan penganiayaan oleh sejumlah seniornya menuntut agar para pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya. Mereka mendesak agar pelaku dipecat dari TNI dan dihukum mati sebagai bentuk keadilan bagi Prada Lucky. Semua langkah yang diambil dalam kasus ini dilakukan untuk menegakkan hukum dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa yang akan datang.
