Presiden Donald Trump telah menyerukan untuk CEO Intel, Lip-Bu Tan, agar mengundurkan diri dari perusahaan manufaktur chipset terkemuka Amerika Serikat. Trump menyebut CEO Intel ini “sangat bimbang” melalui postingan di media sosial, yang kemungkinan terkait dengan dugaan investasi Lip-Bu Tan di perusahaan-perusahaan yang terkait dengan militer China. Investasi sebesar USD 200 juta yang telah dilakukan Lip-Bu Tan di berbagai perusahaan China, termasuk yang bergerak di sektor militer, menurut investigasi Reuters. Tan telah ditunjuk untuk membenahi Intel pada Maret 2025, namun serangan dari Trump terhadapnya menyebabkan saham Intel mengalami penurunan lebih dari 3 persen. Tuntutan pengunduran diri seorang eksekutif perusahaan oleh seorang presiden merupakan hal yang tidak biasa, namun hal ini menciptakan ketegangan di perusahaan dan pasar finansial.
CEO Intel Menanggapi Tuntutan Mundur Donald Trump
