Superkomputer Tesla ‘Dojo’ FSD Mati: Dampak dan Solusi

by -26 Views

Tesla telah memutuskan untuk mematikan superkomputer Dojo, yang digunakan untuk melatih algoritma yang menggerakkan sistem bantuan mengemudi canggih perusahaan seperti Autopilot dan Mengemudi Mandiri Penuh yang diawasi, serta robot Optimus. Keputusan ini juga mencakup keluarnya Peter Bannon, pemimpin tim, dari perusahaan sementara anggota tim lainnya akan dipindahkan ke pusat data dan proyek komputasi lainnya di Tesla. Musk sebelumnya mengisyaratkan bahwa Tesla akan bekerja lebih dekat dengan mitra eksternal daripada mengandalkan pengembangan in-house seperti Dojo 3 dan chip inferensi AI6. Meskipun proyek Dojo dihentikan, Tesla masih berkomitmen pada pengembangan AI dengan pembangunan superkomputer yang lebih besar bernama Cortex di Austin, Texas, ditenagai oleh chip Nvidia. Selain itu, Tesla juga telah mencapai kesepakatan dengan Samsung senilai $16,5 miliar untuk memproduksi chip semikonduktor AI yang akan menjadi landasan arsitektur Hardware 6 dari perusahaan tersebut. Dengan langkah-langkah strategis ini, Tesla terus mengembangkan klaster pelatihan AI-nya untuk membawa Swakemudi Penuh tanpa pengawasan ke pasar mobil otonom.

Source link