Sosok Presiden Ini Ogah Ngemis ke Trump: Kena Tarif 50%

by -31 Views

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menegaskan bahwa tidak akan memohon kepada Presiden AS Donald Trump meskipun ekspor Brasil menghadapi tarif impor hingga 50% yang diberlakukan Trump pada Rabu (6/8/2025). Lula menekankan bahwa menghubungi Trump di saat yang tidak tepat hanya akan menjadi “penghinaan” bagi negaranya. Dalam wawancara dengan Reuters, Lula menyatakan bahwa pemerintahannya tidak akan segera merespons tarif tersebut dengan tindakan serupa. Meskipun demikian, Lula menolak untuk mengambil langkah pertama dalam menghubungi Trump. Meskipun ekspor Brasil terkena dampak dari tarif tinggi yang diterapkan oleh Trump, Lula tetap tenang dan yakin bahwa ekonomi terbesar di Amerika Latin tersebut cukup kuat untuk menanggung guncangan tersebut.

Situasi semakin rumit karena Trump mengaitkan tarif baru ini dengan tuntutannya agar Brasil menghentikan proses hukum terhadap mantan presiden Jair Bolsonaro. Lula menegaskan bahwa Mahkamah Agung Brasil tidak akan dipengaruhi oleh tekanan Trump. Meskipun demikian, Lula tidak memiliki masalah pribadi dengan Trump dan tetap terbuka untuk bertemu dengannya di forum internasional. Dalam menghadapi kebuntuan diplomatik, Lula fokus pada kebijakan dalam negeri untuk meredam dampak ekonomi dari tarif AS sambil menjaga tanggung jawab fiskal.

Brasil juga mempertimbangkan kemungkinan untuk mengajukan keluhan bersama dengan negara-negara lain ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Lula menegaskan bahwa dalam melangkah, Brasil harus sangat berhati-hati dan mempertimbangkan opsi yang ada. Tindakan balasan terhadap perusahaan AS juga sedang dipertimbangkan, termasuk dalam hal peningkatan pajak terhadap perusahaan teknologi raksasa. Selain itu, pemerintah Brasil juga sedang merumuskan kebijakan baru terkait sumber daya mineral strategis untuk mengamankan kedaulatan nasional dan mencegah eksploitasi sumber daya tanpa nilai tambah.

Source link