Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II-2025 Menjadi Sorotan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid di kuartal II-2025, dengan pertumbuhan sebesar 5,12% secara tahunan (year on year/yoy). Sektor pertanian menjadi salah satu penopang utama ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Pertumbuhan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di triwulan II-2025 mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 13,53%, menjadi kontributor signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan kontribusi mencapai 13,83%. Faktor-faktor seperti kebijakan strategis pemerintah, program-program percepatan tanam, program pompanisasi, dan peningkatan alokasi pupuk bersubsidi berdampak langsung pada peningkatan produksi dan nilai tambah sektor pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan bahwa pertumbuhan sektor pertanian yang tinggi merupakan hasil dari kolaborasi antara pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan. Program-program pemerintah seperti pompanisasi, distribusi pupuk yang lebih cepat, dan dukungan infrastruktur terbukti memberikan dampak besar pada pertumbuhan sektor pertanian.
Di sisi lain, laporan terbaru dari Food and Agriculture Organization (FAO) menyebut bahwa produksi pangan Indonesia menunjukkan tren positif dengan produksi padi dan jagung yang mengalami peningkatan. Produksi padi diperkirakan mencapai 55,6 juta ton, sementara produksi jagung diproyeksikan mencapai 15,5 juta ton. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Pulau Sulawesi yang mencapai 5,83% mengindikasikan adanya pemerataan pertumbuhan ekonomi ke wilayah timur Indonesia.
Kementan berkomitmen untuk terus memperkuat program prioritas nasional seperti perluasan areal tanam, replanting kelapa sawit, dan modernisasi pertanian. Indonesia menatap masa depan pertanian yang lebih produktif, tangguh, dan berkelanjutan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan strategi yang tepat, sektor pertanian di Indonesia dapat terus berkembang menuju swasembada pangan dan kesejahteraan petani yang lebih baik.
