Hamas Tawarkan Buka Akses Sandera Israel, Syaratnya

Hamas yang berbasis di Gaza telah menyatakan kesiapannya untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan bagi para sandera di wilayah tersebut jika Israel bersedia menghentikan serangan udara dan membuka koridor kemanusiaan secara permanen. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Hamas pada hari Minggu (3/8/2025) di tengah kekhawatiran internasional tentang kondisi sandera yang semakin memburuk di Gaza.

Menurut laporan dari Reuters pada hari Senin (4/8/2025), Hamas menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan Palang Merah Internasional (ICRC) untuk pengiriman bantuan, asalkan Israel mematuhi syarat-syarat tersebut. Pernyataan ini muncul setelah Hamas merilis video kedua yang menunjukkan kondisi kritis sandera Israel, Evyatar David, yang terlihat sangat kurus dan menggali lubang yang disebutnya sebagai kuburan sendiri.

Reaksi negatif terhadap perlakuan terhadap sandera ini datang dari negara-negara Barat seperti Prancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat yang mengutuk tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai tidak manusiawi. Sementara itu, pemerintah Israel telah meminta Palang Merah untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para sandera dan menekankan pentingnya memberikan perlakuan yang layak kepada mereka.

Di sisi lain, situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dengan laporan kematian akibat kelaparan dan malnutrisi yang terus meningkat. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan enam kematian dalam satu hari terakhir, termasuk 93 anak-anak sejak perang dimulai. Badan militer Israel telah mengizinkan masuknya bahan bakar melalui truk PBB untuk mendukung operasional rumah sakit dan dapur umum di Gaza.

Namun, upaya bantuan kemanusiaan ini dianggap masih belum mencukupi oleh badan-badan PBB. Mereka menekankan pentingnya memperluas akses bantuan dan mempercepat distribusi guna mencegah bencana kelaparan yang lebih luas di wilayah yang berpenduduk 2,2 juta jiwa tersebut. Perang di Gaza yang dimulai sejak Oktober 2023 telah menimbulkan ribuan korban jiwa dan melukai banyak orang, memperparah kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Source link