Porsi piutang dikelola oleh BFI Finance masih didominasi oleh pembiayaan berjaminan BPKB untuk kendaraan roda empat dan roda dua sebesar 60,0%. Diikuti oleh pembiayaan untuk kendaraan roda empat (bekas dan baru) sebesar 16,3%, pembiayaan alat berat dan mesin sebesar 14,8%, pembiayaan berjaminan sertifikat properti 4,9%, serta pembiayaan syariah dan lainnya sebesar 4,0%.
Dari segi tujuan pembiayaan, Perusahaan mencatat pembiayaan terbesar untuk modal kerja dan investasi senilai Rp 19,8 triliun, diikuti oleh pembiayaan multiguna Rp 4,8 triliun, dan pembiayaan syariah Rp 784,8 miliar hingga Maret 2025.
Presiden Direktur BFI Finance, Sutadi, menyatakan komitmen Perusahaan untuk terus meningkatkan layanan dan menawarkan promo menarik bagi konsumen baru maupun tetap. Pada bulan Ramadan sebelumnya, BFI Finance menawarkan beragam paket pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari raya.
Meskipun mengalami pertumbuhan, BFI Finance tetap berhati-hati dalam mengelola kualitas portofolio dengan meningkatkan kontrol terhadap pemberian kredit dan membangun kemampuan koleksi yang kuat.
