PT Unilever Indonesia Tbk akan mendistribusikan dividen final sebesar Rp 1,79 triliun atau Rp 47 per saham kepada para pemegang saham setelah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada 3 Juni 2025. Dividen ini berasal dari laba bersih tahun buku 2024 dan dijadwalkan akan dicairkan paling lambat pada 2 Juli 2025. Dengan total dividen tahunan mencapai Rp 88 per saham, Unilever Indonesia tercatat sebagai salah satu emiten dengan rasio pembayaran dividen tertinggi di pasar. Dividen final ini melengkapi dividen interim sebesar Rp 41 per saham atau setara Rp 1,56 triliun yang telah dibayarkan pada Desember 2024, sehingga total dividen untuk tahun buku 2024 mencapai Rp 3,36 triliun. Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, menyatakan bahwa rasio pembayaran dividen yang tinggi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan nilai kepada para pemegang saham. Selama tahun buku 2024, Unilever Indonesia mencatat penjualan bersih sebesar Rp 35,1 triliun, menunjukkan kinerja keuangan yang solid di tengah situasi ekonomi dan pasar yang kompetitif. Kinerja positif ini didorong oleh strategi distribusi yang efektif dan terus-menerus melakukan inovasi produk.
Unilever Catat Penjualan Rp18,2 Triliun Juni 2025: Analisis Terkini
